Jumat, 25 September 2015

latihan fisik


 pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Latihan Fisik. Tujuan dariLatihan Fisik Futsal adalah untuk meningkatkan kondisi fisik agar lebih bugar dan maksimal saat bermain.
Untuk mendapatkan kondisi fisik yang maksimal tentunya diperlukan program Latihan Fisik  Futsal dan disuplai dengan gizi dan istirahat yang cukup.
  • Latihan Daya Tahan/aerobic and anaerobic
Daya tahan kardiovaskuler  dapat dilatih dengan cara jogging serta melakukan gerakan lain yang dominan mempunyai nilai aerobik. Biasakanlah pemain untuk melakukan jogging selama 40 - 60 mnt dengan berbagai variasi kecepatan. Latihan ini bertujuan untuk menambah tingkat daya tahan otot dan daya tahan kardiovaskuler. Dengan artian pemain dituntut bergerak dan lari dengan waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebih. Tindak lanjut dari latihan ini yaitu dengan menambah kecepatan, intensitas dan kualitas gerak, supaya bisa berpengaruh pada proses an aerobik/ stamina pemain. sampai pemain mampu melakukan gerakan cepat dalam waktu yang lama, stabil, dan konsisten.

    • Latihan Kekuatan/weight training
     Latihan Beban/weight training memang terbukti sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan pemain. Pada latihan ini pemain lebih dulu melakukan gerakan push up, pull up, back up, squatrush dan squat jump. Kemuadian melanjutkan pada proses latihan menggunakan beban yang sebenarnya. Pemain dihimbau untuk tidak meloncat-loncat ditempat yang permukaannya keras karena akan menyebabkan cedera pada tulang kering dan tunkai.
    • Latihan Kecepatan/speed training
     Pemain futsal dituntut untuk mampu bergerak cepat tanpa kehilangn keseimbangan karena futsal dimainkan dilapangan yang kecil yang mengharuskan bola terus mengalir dengan cepat agar bola tidak mudah direbut lawan. 
    Bentuk latihan yang bisa diterapkan antara lain Suttle run atau lari bolak balik dengan jarak 6 m.  Kualitas latihan bisa ditingkatnkan dengan penambahan beban dan rintangan. Sprint jarak pendek dengan intensitas tinggi juga sangat efektif diterapkan dalam Program Latihan Fisik Futsal untuk meningkatkan kecepatan pemain..
    • Latihan Kelenturan/flexibility training
     Pemain futsal juga dituntut untuk lebih fleksibel supaya menunjang pemain bergerak lincah untuk mengubah arah dan berbalik badan ketika bermain dan juga supaya tidak rentan cedera pada bagian persendian dan otot.
    Program latihan fleksibilitas yang bisa diterapkan adalah dengan melakukan peregangan yang benar seperti diantaranya mencium lutut, sikap lilin, breugh dan lain-lain. 
    • Menjaga Asupan Gizi
    Hal yang paling penting untuk pemain futsal selain fisik yaitu asupan gizi makanan yang baik, supaya energi pemain tetap optimal disaat melakukan latihan fisik maupun saat pertandingan yang sebenarnya. Selain itu pola makan dan porsinya pun harus sesuai dengan kebutuhan seorang atlit. Porsi makan atlit harus lebih dominan karbohidrat untuk asupan energi yang banyak, dianjurkan meminum air yang mengandung rehydrate untuk memudahkan mencerna karbohidrat lebih cepat. Makanan berprotein tinggi untuk perbaikan serat-serat otot. Sayuran segar dan buah-buahan diberikan untuk asupan Vitamin.
    • Beristirahat yang Cukup
    Setelah Program Latihan Fisik Futsal dilakukan dan asupan gizi dipenuhi sekarang  tinggal bagaimana mengatur waktu istirahat yang cukup ssupaya pemulihan kondisi fisik dan tenaga atlit kembali pada kondisi prima lagi. Buatlah program istrirahat yang baik dan dilakukan dengan konsisten untuk pembiasaan kedepannya.
    Usahakan kamar tidur tidak memakai pendingin ruangan seperti kipas angin atau AC, dan gunakanlah lampu bercahaya redup atau matikan lampu sekalian agar tidur lebih santai dan meringankan stres serta membuat relaks otot yang tegang.
                  

                         selamat mencoba,dan semoga berhasil

    Menendang Bola dalam Futsal


    Futsalovers permainan futsal memerlukan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam menguasai atau mengontrol bola. Pemain harus merasakan bahwa bola adalah bagian dari dirinya. Pemain yang memiliki skill/teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain futsal dengan baik pula. Ada beberapa macam skill/teknik dasar yang harus dimiliki oleh futsalovers.

    Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan futsal yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengoper (passing), menembak ke gawang (shooting), dan menyapu bola untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).
    Kicking
    Prinsip dasar
    Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :
    - Posisi Kepala
    - Posisi kaki
    - Bagian dari bola yang akan ditendang
    - Kekuatan kaki
    - Bagian kaki untuk menendang
    Posisi Kepala
    Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
    Posisi Kaki
    Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
    Bagian dari bola yang akan ditendang
    Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.
    Kekuatan Kaki
    Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
    Bagian kaki untuk menendanng
    Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.

    Teknik Menendang
    Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
    - Menendang dengan sisi dalam kaki
    - Menendang dengan sisi luar kaki
    - Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
    - Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
    - Menendang dengan tumit
    - Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
    - Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
    a. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)

    Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
    Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
    - Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
    - Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
    - Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
    - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola
    b. Menendang dengan sisi luar kaki








    Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
    Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
    - Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
    - Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola
    - Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
    - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola
    c. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)

    Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
    - Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
    - Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan
    - Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
    - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
    d. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
    Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
    - Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
    - Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
    - Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
    - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
    e. Menendang dengan tumit
    Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
    Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan berada di depan bola
    - Kaki tumpuan berada di samping bola
    - Tempatkan tumit kaki di depan bola
    - Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
    - Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
    - Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola
    f. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu

    Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan berada di belakang bola
    - Kaki tumpuan berada di belakang bola
    - Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
    - Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
    - Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang
    g. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu

    Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara :
    - Posisi badan berada di belakang bola
    - Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
    - Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola
    - Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
    - Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola